Seiji Shiki - Generasi Emas Nogizaka46 Member?
⇉ Download Seiji Shiki - Generasi Emas Nogizaka46 Member? Now! ⇇
Di tanggal 11 Januari 2019 kemarin, 7 member Nogizaka melaksanakan upacara Seijin Shiki, coming of age, atau upacara untuk memperingati seseorang berumur 20 tahun di Jepang.
Well, memang artikel ini overdue sebab terlalu banyak yang mengalihkan perhatian selama beberapa waktu terakhir -NGT- tapi sebab masih di bulan Januari, belum terlalu terlambat untuk dibahas sedikit.
Member Nogi yang ikut di upacara ini yaitu Ashurin, KTK, Aachan, Ranze, Junna, Ume, dan Tamura Mayu. Untuk yang terakhir ini terperinci masih absurd sebab beliau yaitu member Gen 4, yang tertua dari Gen 4.
Tapi untuk kali ini, saya tidak akan membahas Gen 4 lebih lanjut sebab toh mereka masih belum semuanya diperkenalkan di Nogichuu. Kali ini lebih pada bagaimana Ashurin alhasil menjalani seijin shiki Nogizaka menjadi poin penting.
Kenapa demikian? Karena sesudah Ashurin, member termuda dari Gen 1 sudah masuk usia dewasa, 7 tahun sesudah Nogi pertama debut. Artinya dari semenjak pertama, bagi yang sudah mengikuti Nogi selama itu, sudah 7 tahun.
Jujur saja, rasanya saya hampir belum pernah ketemu orang yang sudah menjadi fans Nogi semenjak 2011.Rata-rata di angkatanku atau sekitar 2013. Atau mungkin semuanya sudah retired, yang niscaya sih, dulu di awal-awal, mencari isu wacana Nogi sanggup dibilang susah.
Nah, di poin ini, membayangkan kalau 4 tahun sesudah saya mengenal Nogi mereka akan jadi sebesar kini hanya sanggup dibilang harapan di siang bolong. The future seems dull for them.
Membicarakan satu member, Ashurin, membandingkannya ketika pertama mengenalnya -she reminds me of one actress anyway- dan ketika ini, prosesnya sama sekali diluar dugaan. Lebih ke aksara yang fresh, jadi beliau sanggup lebih diterima fandom.
Bagaimana beliau bisa, dan bagaimana LLC sanggup mengemas konsepnya tidak berputar di sekitar Ashurin melainkan masih untuk Double Suns, membuatnya perlahan sanggup menggantikan posisi member senior lain, yaitu sesuatu yang patut diapresiasi.
2016 terperinci menjadi titik balik dimana beliau menjadi center Hadashi. Di tahun yang sama dua member senior grad, usia Ashurin yang lebih muda dibanding yang lain, dan waktu itu, memang yang paling menjanjikan dari member “muda” lainnya, terperinci menjadi pivotal.
Di 2016, generasi 94 masih jadi generasi emas dengan banyaknya member yang sanggup dijadikan pegangan grup. Ashurin mudah menjadi member baris depan termuda yang terperinci dijadikan proyek jangka panjang.
Di tahun ini, menurutku titel generasi emas sanggup dilanjutkan ke generasi 98 alias mereka yang menjalani seijin shiki Nogizaka di 2019 ini. Dua nama yang jadi powerhouse, sisanya veteran untuk stage play, dan satu -yang kuharap- late bloomer.
Variasinya lebih banyak dari generasi 95-96-97, yang sadly, di 2019 ini hanya meninggalkan Ikuchan sebagai pemain kunci di Nogi. Tapi bisakah kita bilang kalau generasi emas kini jadi milik generasi 98?
Ya dan tidak. Untuk sekarang, saya masih melihat mereka menduplikasi apa yang dimiliki generasi 94, untuk warnanya secara keseluruhan, masih terlalu terpaku pada satu orang. Masih butuh waktu untuk benar-benar menilai hal ini.
Bagaimana Ashurin menjadi kata kunci untuk Nogizaka di 2019 ini, terperinci yaitu sesuatu yang paling sehat yang sanggup dibilang dari Nogi sebagai idol group; regenerasi.
Well, di final kata, apa pendapat kalian wacana generasi 98 yang mengikuti seijin shiki Nogizaka tahun ini? Apa mereka layak disebut sebagai generasi emas, atau itu semua hanyalah halusinasi?
All images and videos used is credited to it’s respective owners
Sumber http://overseas48g.blogspot.com/
Well, memang artikel ini overdue sebab terlalu banyak yang mengalihkan perhatian selama beberapa waktu terakhir -NGT- tapi sebab masih di bulan Januari, belum terlalu terlambat untuk dibahas sedikit.
Member Nogi yang ikut di upacara ini yaitu Ashurin, KTK, Aachan, Ranze, Junna, Ume, dan Tamura Mayu. Untuk yang terakhir ini terperinci masih absurd sebab beliau yaitu member Gen 4, yang tertua dari Gen 4.
Tapi untuk kali ini, saya tidak akan membahas Gen 4 lebih lanjut sebab toh mereka masih belum semuanya diperkenalkan di Nogichuu. Kali ini lebih pada bagaimana Ashurin alhasil menjalani seijin shiki Nogizaka menjadi poin penting.
Kenapa demikian? Karena sesudah Ashurin, member termuda dari Gen 1 sudah masuk usia dewasa, 7 tahun sesudah Nogi pertama debut. Artinya dari semenjak pertama, bagi yang sudah mengikuti Nogi selama itu, sudah 7 tahun.
Jujur saja, rasanya saya hampir belum pernah ketemu orang yang sudah menjadi fans Nogi semenjak 2011.Rata-rata di angkatanku atau sekitar 2013. Atau mungkin semuanya sudah retired, yang niscaya sih, dulu di awal-awal, mencari isu wacana Nogi sanggup dibilang susah.
Nah, di poin ini, membayangkan kalau 4 tahun sesudah saya mengenal Nogi mereka akan jadi sebesar kini hanya sanggup dibilang harapan di siang bolong. The future seems dull for them.
Membicarakan satu member, Ashurin, membandingkannya ketika pertama mengenalnya -she reminds me of one actress anyway- dan ketika ini, prosesnya sama sekali diluar dugaan. Lebih ke aksara yang fresh, jadi beliau sanggup lebih diterima fandom.
Bagaimana beliau bisa, dan bagaimana LLC sanggup mengemas konsepnya tidak berputar di sekitar Ashurin melainkan masih untuk Double Suns, membuatnya perlahan sanggup menggantikan posisi member senior lain, yaitu sesuatu yang patut diapresiasi.
2016 terperinci menjadi titik balik dimana beliau menjadi center Hadashi. Di tahun yang sama dua member senior grad, usia Ashurin yang lebih muda dibanding yang lain, dan waktu itu, memang yang paling menjanjikan dari member “muda” lainnya, terperinci menjadi pivotal.
Di 2016, generasi 94 masih jadi generasi emas dengan banyaknya member yang sanggup dijadikan pegangan grup. Ashurin mudah menjadi member baris depan termuda yang terperinci dijadikan proyek jangka panjang.
Di tahun ini, menurutku titel generasi emas sanggup dilanjutkan ke generasi 98 alias mereka yang menjalani seijin shiki Nogizaka di 2019 ini. Dua nama yang jadi powerhouse, sisanya veteran untuk stage play, dan satu -yang kuharap- late bloomer.
Variasinya lebih banyak dari generasi 95-96-97, yang sadly, di 2019 ini hanya meninggalkan Ikuchan sebagai pemain kunci di Nogi. Tapi bisakah kita bilang kalau generasi emas kini jadi milik generasi 98?
Ya dan tidak. Untuk sekarang, saya masih melihat mereka menduplikasi apa yang dimiliki generasi 94, untuk warnanya secara keseluruhan, masih terlalu terpaku pada satu orang. Masih butuh waktu untuk benar-benar menilai hal ini.
Bagaimana Ashurin menjadi kata kunci untuk Nogizaka di 2019 ini, terperinci yaitu sesuatu yang paling sehat yang sanggup dibilang dari Nogi sebagai idol group; regenerasi.
Well, di final kata, apa pendapat kalian wacana generasi 98 yang mengikuti seijin shiki Nogizaka tahun ini? Apa mereka layak disebut sebagai generasi emas, atau itu semua hanyalah halusinasi?
All images and videos used is credited to it’s respective owners