SINOPSIS Mr Swimmer Episode 18 PART 3
SINOPSIS Mr Swimmer Episode 18 PART 3
all images By : mango Tv
Hari berikutnya semua Tim renang berangkat ke bandara karena masa pelatihan di australia sudah selesai. terlihat Libao terus menempel pada Yongze. saat menunggu Lan Tian mengobrol dengan Chacha terlihat sedang bercanda. Yongze sepertinya cemburu langsung berpura pura merangkul Libao dengan senyum gembira, itupun pandangan nya terus ke Chacha. Chacha hanya menatap sinis ke Yongze.
karena menunggu lama Chacha ke toilet, kebetulan ada Libao ditoilet. Libao menyindir Chacha yang menggunakan trik kampungan dengan berpacaran bohongan, Chacha balik menyindir Libao yang mengejar seseorang tanpa tahu malu padahal yang dikejar tak mau. Libao membalas lagi kalau proses tak penting yang penting hasilnya.
"tergantung seperti apa hasilnya"balas Chacha tersenyum membuat Libao kesal setengah mati. saat hendak keluar Libao melihat tiket pesawat Chacha hanya diselipkan di tas nya. muncul ide Libao. Libao langsung diam diam mengambil tiket Chacha,lalu menyobek dan membuang nya. dia bergumam sinis berani berani nya Chacha macam macam dengan nya.
sudah lama menunggu tiba tiba Yongze teringat ditangan nya tak memakai gelang. Yongze teringat semalam melepas gelang nya. Yongze dengan panik bertanya ke JIang Shi berapa lama lagi waktu terbangnya? Jiang Shi menjawab sebentar lagi. Yongze mengaku kalau ada barang nya ketinggalan jadi dia harus pergi mengambilnya. Yongze langsung berlari membawa kopernya. Jiang Shi teriak teriak memanggil Yongze namun tak didengar. Chacha disamping Jiang shi hanya diam penasaran dengan kepanikan Yongze.
Yongze kembali ke asrama. sampai dikamar Yongze mencari cari dan akhirnya gelang nya ketemu diatas meja. Yongze langsung tersenyum lega.
pelatih Huang mengajak semua nya untuk menuju ke tempat boarding. terlihat Chacha terus menengok kebelakang seperti menunggu seseorang, sepertinya Chacha sengaja menunggu Yongze. Lan Tian bertanya ada apa? Chacha beralasan kalau masih mau beli buku jadi Lan Tian duluan saja. Lan Tian mengiyakan, tapi meminta Chacha buruan. Chacha mengangguk.
Yongze masih ditaksi meminta sopir nya untuk lebih cepat karena akan terlambat.
Zhao Yan menelepon Chacha apakah sudah membeli bukunya? kalau sudah segera kembali. Chacha menyuruh Zhao Yan duluan saja karena dia juga akan segera datang.
begitu datang Chacha sedikit terkejut juga karena Yongze belum datang. lalu Chacha mengecek tiketnya dan ternyata tak ada. Lan Tian menghampiri Chacha, dan melihat Chacha mencari cari barang ditas nya, Lan Tian bertanya ada apa? apakah Chacha kehilangan tiket? Chacha mengangguk.
lalu Lan Tian bertanya ke petugas bagaimana kalau tiketnya hilang? petugas meminta pasport maka dia bisa menerbitkan tiketnya lagi. Chacha mencari cari di tas nya lalu mengatakan kalau dia juga kehilangan pasport nya. dan ternyata kalau tak ada pasport tidak bisa.
Lan Tian berniat untuk menemani Chacha mundur penerbangan, tapi Chacha menolak karena dia bisa mengurus sendiri. Lan Tian tetap bersikukuh menemani Chacha, tapi tepat disaat itu Tuan Lan menelepon. Tuan Lan menanyai apakah Lan Tian hari ini kembali ke Tiongkok, karena ada suatu hal penting yang ingin diberitahukan ke Lan Tian. dan dengan terpaksa Lan Tian mengiyakan permintaan ayah nya, dia menjelaskan sebenarnya dia tak tega membiarkan Chacha disini sendirian tapi kali ini jika mengabaikan ayah nya maka dia akan semakin sulit memperoleh persetujuan dari ayah nya untuk bersama Chacha.
"silahkan saja..aku bisa kok mengurus sendirian"balas Chacha. Lan Tian mengangguk dan meminta Chacha untuk mengurus pasport segera ke kedutaan. Chacha mengerti, dan saat Lan Tian berjalan menjauh raut muka Chacha terlihat lega.
Dipesawat Libao menghampiri para Tim renang. dia menanyai Jiang Shi dimana Yongze? kenapa dia tak melihatnya? JIang Shi kaget karena mengira Yongze duduk bersama LIbao. Libao terkejut bagaimana bisa Yongze tak ada dipesawat. Zhao Yan bergumam berarti Yongze dan Chacha tak ikut pesawat. Libao bertambah kesal mendengarnya. Libao berusaha hendak turunn namun pramugari menyuruhnya duduk kembali karena sangat berbahaya, pesawat sudah lepas landas.
Yongze baru sampai dibandara, dan dia tahu nampaknya sudah tertinggal penerbangan nya.
Chacha yang masih juga dibandara melihati Jam nya dengan kesal, dia bergumam:"Bai Yongze..apa apaan kamu? dimana kamu sebenarnya?"
dan ketika berbalik ternyata Yongze tepat berada disebelahnya. keduanya sama sama berbalik dan saling menatap terkejut.
perlahan Yongze menghampiri Chacha, dia bertanya kenapa Chacha disini? bukan nya dipesawat? Chacha malah balik bertanya kalau Yongze juga kenapa masih disini? perlahan Yongze menyembunyikan gelangnya. lalu menjawab kalau dia ketinggalan barang dan ketika kembali kesini sudah ketinggalan pesawat, lalu bagaimana dengan Chacha?
Chacha mengaku kalau dia kehilangan tiket dan pasportnya. Yongze menyinyiri Chacha:"bisakah kau lebih hati hati lagi, tapi aku tak yakin sih kamu bisa"
"lucu sekali..apakah kau sedang mengkhawatirkan ku? yang ku tahu kau hanya mengkhawatirkan Libao, dan kulihat hubungan kalian berdua telah meningkat pesat akhir akhir ini"balas Chacha.
"Libao sih aku tak khawatir, karena dia bisa mengurus dirinya sendiri, tak seperti kamu yang tak bisa mengurus diri sendiri"balas Yongze
"Tuan Bai Yongze, dengar ya..aku bisa mengurus diriku sendiri, mungkin yang tak bisa mengurus diri sendiri adalah kamu"ucap Chacha lalu berbalik hendak pergi.
Yongze mengingatkan Chacha kalau jalan keluar bukan ke arah sana, Chacha langsung berbalik begitu saja, namun ternyata masih salah juga. Yongze tersenyum berkata:"itulah kenapa aku tak bisa meninggalkan mu sendirian"ucap Yongze lalu menarik tangan Chacha agar ikut dengan nya saja.
Di taksi Yongze dan Chacha masih saling sindir. Chacha mengatakan kalau dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Yongze tak yakin karena Chacha terlihat seperti anak kecil. dan dia khawatir orang orang akan melihat Chacha seperti anak SD.
mendengar perdebatan antara Yongze dan Chacha sopir taksi langsung membelok belokkan mobil nya hingga membuat Chacha dan Yongze nyaris berpelukan terus. Yongze curiga bertanya apa yang dilakukan pak sopir? Sopir menjawab dengan bahasa China kalau dia sedang mendamaikan.
Yongze dan Chacha terkejut kalau pak supir bisa berbahasa cina. sopir mengaku kalau dia sudah 10 tahun disini, dan dia juga sering membawa pengantin baru seperti Yongze dan Chacha, dan trik nya tadi adalah yang terbaik.
"apa? pengantin baru?"ucap Chacha dan Yongze sama sama terkejut.
dan sesaat kemudian sopir taksi menelepon, ternyata dia salah orang. sopir taksi meminta maaf ke Yongze dan Chacha karena salah jemput tapi dia memang mengira Yongze dan Chacha pengantin baru karena terlihat seperti pengantin baru.
lalu sopir menawarkan untuk membawa Chacha dan Yongze jalan jalan kan sudah dibayar juga. Chacha tertawa langsung naik. Yongze bertanya kenapa Chacha naik?
"apa kau tak mau naik taksi gratis?"jawab Chacha tersenyum.
Bersambung Episode 19